1,114 research outputs found

    Pengaruh Model Pembelajaran Ctl (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa SMKN 1 Sidoarjo

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan modelpembelajaran kontekstual (CTL) pada mata pelajaran muatan lokal (Autocad). Melalui penerapan modelpembelajaran kontekstual, sangat memungkinkan terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif.Dengan adanay suasana belajar yang baru ini, kualitas pembelajaran dapat meningkat dan motivasibelajar peserta didik menjadi lebih baik.Peserta didik yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X TPm 1 dan 2, yangterdiri dari 72 peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparasi menggunakan analisis regresisederhana, peneliti menggunakan satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas lainnya sebagai kelaseksperimen. Dengan menggunakan metode CTL diharapkan bahwa ketuntasan belajar peserta didikmengalami peningkatan. Dalam penelitian ini, ketuntasan belajar peserta didik mencapai 83%.Untuk mengetahui apakah ada perbedaan dalam penggunaan model pembelajaran kontekstual denganmodel pembelajaran konvensional, peneliti menggunakan uji homogenitas, normalitas dan uji T. Selainitu peneliti juga menggunakan uji regresi sederhana untuk mengetahui seberapa besar modelpembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik. Setelah dilakukan uji regresi sederhana,dapat dikemukakan bahwa model pembelajara CTL mempengaruhi 12% hasil peserta didik siswa kelas XTPm SMK Negeri 1 Sidoarjo. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti lingkungan,media pembelajaran, dukungan orang tua, sekolah dan lain sebagainya

    Model Pemerintahan Nagari yang Partisipatif dalam Masyarakat Minangkabau

    Full text link
    The main objectives of this research is to identify the alternative models that can be implemented in Nagari Governments in Minangkabau territory. A qualitative method was used in this research. Based on data analysis, it is found that there are some models of Nagari government that can be impelemented as alternatives. They are called participative models.. It is recommended that Regency Governments in West Sumatera can tryout the alternative models in all Nagari Government in order that they can synchronize all institutions and their roles in the Nagari governances

    Penilaian Otentik sebagai Sarana Utama Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah

    Full text link
    Upaya untuk meningkatkan kinerja pendidikan dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan. Salah satu upaya ini adalah dengan mengembangkan satu program pendidikan yang dikenal dengan istilah pendidikan budaya dan karakter bangsa.Pendidikan karakter bertujuan agar siswa mampu menjadi orang yang berkarakter mulia. Usaha pengembangan karakter ini harus dilakukan secara bekesinambungan dalam proses pembelajaran. Secara praktisnya, pembentukan dan pengembangna karakter ini bersifat integratif dengan aktivitas belajar yang dilakukan siswa. Oleh sebab itu, untuk mampu mengukur perkembangan karakter siswa diperlukan sebuah alat yang secara otomatis mampu mengukur aktivitas dan sekaligus menunjukkan karakter siswa. Alat itu adalah penilaian otentik.Penilaian otentik merupakan sebuah bentuk penilaian yang mengukur kinerja nyata yang dimiliki siswa. Kinerja yang dimaksud adalah aktivitas dan hasil aktivitas yang diperoleh siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan pemahaman ini penilaian otentik pada prinsipnya mengukur aktivitas yang dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung

    Relevansi Pendidikan terhadap Kinerja Pejabat Pemerintahan Propinsi Sumatera Barat

    Full text link
    The objective of this study is to find whether the educational background of official government at West Sumatra Provincial Office is relevant to their job. Data is analyzed by using statistical description with percentage, rate, and deviation standard. The study indicated that there is no significant relevance of formal and informal educational background of the government official of West Sumatra province to support their job. To make it relevant, it needs conducting meritocration, reviewing curriculum of in-service training, selecting and improving the trainers and learning strategies

    Developing Literacy Learning Model Based on Multi Literacy, Integrated, and Differentiated Concept at Primary School

    Full text link
    The main issue addressed in this research is the low writing skills of primary school students. One of the reasons for this condition is that the existing model of writing literacy learning is not appropriate. The purpose of this study is to explain MID-based literacy teaching model and the impact of the model in increasing primary school students\u27 writing skills. This study used combined methods of exploratory type. The samples were elementary school students coming from six schools with three different characteristics. Based on the data analysis, it can be concluded that the implementation of MID-based literacy learning model has proven to signi cantly contribute to the improvement of students\u27 writing skills. Taking place in all sample schools, the improvement may suggest that the model ts not only to students with high- ability but also those with low-ability. Therefore, the MID-based literacy learning model is needed to improve the ability to write various text types appropriately

    Model Penilaian Otentik Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Beroreintasi Pendidikan Karakter

    Full text link
    Dalam gamitan pendidikan karakter, pembelajaran membaca di sekolah harus dilaksanakan dengan berorientasi pada peningkatan kemampuan membaca sekaligus mengembangkan karakter siswa. Untuk itu, perlu dilakukan serangkaian upaya menciptakan proses pembelajaran membaca yang bermutu dan berkarakter. Pengembangan pembelajaran membaca dapat dilakukan melalui pemanfataan tiga saluran penerapan pendidikan karakter, yaitu melalui bahan ajar, model pembelajaran, dan penilaian otentik. Penilaian otentik merupakan saluran yang paling penting sebab penggunaan penilaian otentik akan mencakup pemilihan bahan ajar dan model pembelajaran. Penilaian otentik memandu pembelajaran melalui pengreasian berbagai aktivitas belajar yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran yang di dalamnya terkandung muatan karakter. Penilaian otentik memberikan gambaran nyata kemampuan siswa dalam membaca dan memberikan ukuran ketercapaian pengembangan karakter siswa. Berdasarkan Kenyataan tersebut penggunaan penilaian otentik akan berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan membaca pemahaman dan pengembangan karakter siswa

    Efektifitas Enzim Protease Aspergillus SP. Pada Proses Unhairing Terhadap Histologi Kulit Samak

    Full text link
    Unhairing atau proses buang rambut adalah tahapan proses yang dilakukan pada pra penyamakan kulit atau beam house oleh industri penyamakan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas proteolitik yang dihasilkan dari jamur Aspergillus sp. serta pengaruh penggunaan dengan konsentrasi berbeda terhadap histologi kulit tahapan unhairing (buang rambut) pada proses penyamakan kulit. Materi yang digunakan yaitu 12 lembar kulit domba awetan garam. Perlakuan terdiri dari 12 kombinasi yaitu percobaan Aspergillus sp., dengan konsentrasi protease adalah : 2% (P1), 2,5% (P2), 3% (P3), sebagai kontrol P0 adalah proses unhairing secara konvensional menggunakan bahan kimia Na2S (3%) dan kapur Ca(OH)2 6% dengan 3 ulangan. Kulit setelah proses unhairing diambil contoh uji yang diambil sebesar 0,75 x 0,5 cm dengan panjang sejajar garis punggung untuk pengujian histologi. Selanjutnya kulit diproses lebih lanjut menjadi kulit samak glazed. Data yang diperoleh berupa aktivitas enzim dan histologi kulit yang dianalisis secara deskriptif. Hasil uji aktivitas proteolitik Aspergillus sp. sebesar 542,96 μM/ml/menit. Kenaikan konsentrasi enzim membuat keja enzim semakin optimal untuk menghidrolisa protein, semakin tinggi kadar enzim yang diberikan maka semakin besar kecepatan enzim untuk menghidrolisis substratnnya. Ini menyebabkan struktur jaringan kulit menjadi lebih terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan protease dengan konsentrasi yang berbeda dapat memberikan efek yang positif terhadap histologi pada proses unhairing kulit. Konsentrasi protease 2,5% dan 3% dapat menghasilkan kulit yang bersih tanpa ada rambut yang menempel dan struktur serabut kolagen terbuka

    E-procurement: Peluang Dan Tantangan Bagi Pemerintah Daerah

    Full text link
    Artikel ini bertujuan untuk memahami keuntungan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah setelah penerapan sistem e-procurement. Selain itu artikel ini juga mengkaji sejauhmana kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangantantangan setelah implemantasi sistem e-procurement yang sudah diterapkan selama beberapa tahun. Dari kajian-kajian sebelumnya, ada bebrapa keuntungan dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dari penerapan sistem e-procurement. Focus kajian ini selanjutnya adalah bagaimana kesiapan sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki oleh pemetintah daerah dalam mengembangkan dan menata sistem e-procurement sehingga bisa dijalankan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kata Kunci: E-Procurement, Pemerintah, Teknologi E-PROCUREMENT: BENEFITS AND CHALENGES FOR LOCAL GOVERNEMENTS. This paper aims to find out what benefits and challenges faced by local governments after the implementation of e-procurement system. Further, how does the readiness of local governments to face the challenges after the implementation of e-procurement system that has been implemented in recent years. Based on the previous discussion, some of the benefits and challenges faced by local governments after the implementation of the e-procurement system were found. Moreover, the main focus is how does the readiness of human and technology resource in local government to develop and manage the e-procurement system so that the system can be run in accordance with the expected goals
    • …
    corecore